:: W E L C O M E T O M Y B L O G ::

http://cintya1105.blogspot.com
:: FIGTH TILL I FALL , AND NEVER GONNA GIVE UP !!! OPTIMIST , YEEEAAAHHH !!!! ::

Sabtu, 14 Mei 2011

PROGERIA

heyy, this my post .. Setelah nonton PAA ( itu lohh pilem nyang tentang anak yang kena PROGERIA ) , tautau ?? karena penasaran, dan tanya om google tentang PROGERIA ...
okee kawan, ga berpanjang lebar, let's enjoy this post ... cekidott cekiditt .. :p

satuu, definisinya ::
Progeria merupakan penyakit kesalahan kode genetik (terjadi mutasi), tepatnya kelainan protein (Lamin A) di sekitar inti sel atau menurut para ahli lainnya kesalahan terdapat di kromosom nomor 1, pada seseorang yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya.

Progeria terdiri atas dua jenis yaitu sindrom Hutchinson-Gliford (progeria masa kanak-kanak) dan sindrom Werner (progeria masa dewasa)
Progeria masa kanak-kanak atau yang disebut sebagai sindroma Hutchinson-Gliford ditandai dengan adanya kegagalan pertumbuhan pada tahun pertama kehidupan. Tampak dengan jelas adanya ketidakseimbangan ukuran tubuh (kecil atau cenderung kurus), kulit terlihat keriput, pertumbuhan gigi terlambat atau bahkan tidak ada sama sekali, kemampuan bergerak sangat terbatas, dan beberapa ciri-ciri lainnya. Biasanya, penderita hanya sanggup bertahan hidup sampai awal usia remaja, rata-rata hingga usia 13-14 tahun.
Para penderita seringkali mengalami aterosklerosis progresif (kelainan penyumbatan pembuluh darah) seperti yang biasa tampak pada individu lanjut usia. Hal ini dapat mengakibatkan stroke atau serangan jantung yang berujung pada kematian. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan dan pencegahan yang tepat untuk penanganan kasus progeria ini.
Di Indonesia pun, penyakit Progeria sangatlah langka. Baru ditemukan seorang anak Indonesia yang mengalami nasib kurang beruntung itu. Anak itu bernama Wiradianty yang akrab dipanggil Ranti, yang saat ini telah beristirahat dengan tenang di pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.
Eriyati Indrasanto, ahli genetika anak pada Rumah Sakit Harapan Kita, merupakan salah satu dokter yang menangani Ranti ketika masih hidup. Saat mulai berobat, Ranti kecil berusia tujuh tahun tiga bulan. Beratnya 10 kg dan tinggi 94 cm. Menurut Eriyati, di dunia hanya ditemui satu penderita Progeria di antara 250.000 kelahiran hidup. Meski begitu, ditemukan pula sebuah keluarga dengan lima orang anak yang seluruhnya adalah penderita Progeria. "Saat ini, di dunia baru tercatat 60 kasus," ujarnya. Penyakit ini pertama kali ditemukan di London, Inggris, pada 1752.
Anak penderita Progeria, pada umumnya, baru ‘disadari’ ketika melihat kondisi fisik anak tersebut setelah berumur setahun. Gejala utamanya, rambut rontok hingga botak, tubuhnya mengecil, dan ada kelainan serta perkembangan tulang yang tak sempurna. Indikasi lain, pembuluh darah di batok kepala terlihat jelas, kulit tak mulus, kuku menjadi rapuh, melengkung, dan kekuning-kuningan. Kaki pun mengalami pengeroposan. Selain itu, gigi tumbuh jarang. Bahkan, dalam beberapa kasus, gigi sama sekali tak tumbuh, seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
Pada kasus Ranti, sang penderita pun mengalami gangguan pendengaran, katarak, serta gangguan pada limfa.
"Yang perlu mendapat perhatian adalah adanya penumpukan kolesterol di pembuluh darah, terutama di jantung dan usus," kata Eriyati.
Meski begitu, perkembangan otak dan kemampuan inteligensianya tak mengalami gangguan. "Kemampuannya sama dengan anak-anak lain seusianya," kata Eriyati. Hanya saja, kondisi tubuh Ranti tak memungkinkan penderita melakukan aktivitas sebanyak rekan sebayanya.
Menurut Eriyati, sampai sekarang masih belum ada terapi efektif untuk progeria. "Saat ini, penanganannya berdasar keluhan saja," katanya. Pengobatan memang masih jadi masalah. Hal ini dikarenakan penyebab penyakit Progeria sendiri pun masih jadi tanda tanya.
Sejumlah literatur menyebutkan, stroke bisa menyerang anak-anak progeria pada usia empat hingga lima tahun. Eriyati juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap jantung. "Tersumbatnya aliran darah ke jantung adalah penyebab utama kematian si penderita," ujarnya. Hingga saat ini, harapan hidup penderita "hanya" sampai 14 tahun. Lantaran keburu meninggal, barangkali ini alasannya mengapa para ahli genentika kesulitan melacak kaitan penyakit ini dengan faktor keturunan
Sangat disayangkan, ketika individu lain melewati penuaan secara perlahan sembari menikmati waktu hidup mereka, para penderita Progeria justru merasakan suatu hal yang di mana jam penuaan berputar dengan kecepatan amat tinggi, sehingga proses penguzuran berlangsung jauh lebih cepat daripada yang normal terjadi.
Asumsi yang diambil Krawetz yaitu semua gen yang berkaitan dengan proses penuaan adalah bagian dari respons normal karena suatu mekanisme kontrol telah hilang. Maka bila semua gen serempak “dipadamkan”, sehingga responsnya tadi terhenti, untuk dibiarkan berkembang normal, proses penuaan tidak akan terjadi.
Bila penanda progeria dapat ditemukan, Krawets akan mampu mencari jalan mematikan proses penuaan cepat akibat progeria. Jika berhasil, berarti telah ditemukan pula cara menghentikan semua jenis penuaan. Demikianlah, kiprah manusia dalam ilmu yang satu ini tak urung mengundang decak kagum.
Hanya saja, seperti yang tertulis di atas, Progeria belum dapat dicegah maupun diobati. Yang bisa kita lakukan bila dihadapkan dengan kasus seperti itu adalah tetap mendampingi dan memberi semangat kepada sang penderita. Bimbingan untuk membangun rasa percaya diri pun sangat dibutuhkan. Tak ketinggalan, satu hal yang utama dalam menghadapi kasus Progeria yaitu kesabaran, karena para penderita Progeria memiliki emosi yang cenderung tidak stabil. Sehingga emosi kita pun bisa saja ikut tidak stabil ketika kita menghadapi mereka.

hmm, renungan buat kita semua, harus banyak bersyukur sama apa yang kita punya sekarang, :D semoga bermanfaat yaa kawan... semoga Allah melindungi kita dan anak-anak SPECIAL seperti mereka .. :)
Continue Reading...

Kamis, 05 Mei 2011

Anemia Defisiensi Besi ( Iron Deficiency Anemia )

Anemia defisiensi besi, yah ini catetan buat anak tutorialku tercintaa, sekalian temen medikku tercintaa, n all of u,, let’s cekidot yaa SOBAT !!

Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh (depleted iron store) sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis di tubuh kita itu berkurang, yang pada akhirnya BAD EFFECT nya ntuu ke pembentukan hemoglobin (Hb) yang berkurang.
Gambaran diagnosis etiologis dapat ditegakkan dari petunjuk patofisiologi, patogenesis, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, diagnosis banding, penatalaksanaan dan terapi. Beberapa zat gizi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. Yang paling penting adalah zat besi, vitamin B12 dan asam folat, tetapi tubuh juga memerlukan sejumlah kecil vitamin C, riboflavin dan tembaga serta keseimbangan hormone, terutama eritroprotein. Tanpa zat gizi dan hormone tersebut, pembentukan sel darah merah akan berjalan lambat dan tidak mencukupi, dan selnya bisa memiliki kelainan bentuk dan tidak mampu mengangkut oksigen sebagaimana mestinya.
Okee beppss, sampe sini ngertii yaa .. lanjutt cinn ..
PATOFISIOLOGI-nyaa
—Zat besi (Fe) diperlukan untuk pembuatan heme dan hemoglobin (Hb).Kekurangan Fe mengakibatkan kekurangan Hb.Walaupun pembuatan eritrosit juga menurun, tiap eritrosit mengandung Hb lebih sedikit daripada biasa sehingga timbul anemia hipokromik mikrositik. (itu lohh yang di buku praktikum, inget kann,?? Inget donk yaa … :D )

ETIOLOGI
Kekurangan Fe itu, bisaa terjadi kalo :
-makanan kitaa ga cukup mengandung Fe
-komposisi makanan ga baik untuk penyerapan Fe (banyak sayuran, kurang daging)
-gangguan penyerapan Fe (penyakit usus, reseksi usus)
-kebutuhan Fe meningkat (pertumbuhan yang cepat, pada bayi dan adolesensi, kehamilan)
-perdarahan kronik atau berulang (epistaksis, hematemesis, ankilostomiasis).

EPIDEMIOLOGI
Diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari 50% penderita ini adalah ADB dan terutama mengenai bayi,anak sekolah, ibu hamil dan menyusui. Di Indonesia masih merupakan masalah gizi utama selain kekurangaan kalori protein, vitamin A dan yodium. Penelitian di Indonesia mendapatkan prevalensi ADB pada anak balita sekita 30-40%, pada anak sekolah 25-35%.

DIAGNOSIS
I. Anamnesis
1. Riwayat faktor predisposisi dan etiologi :
 Kebutuhan meningkat secara fisiologis
 masa pertumbuhan yang cepat
 menstruasi
 infeksi kronis
 Kurangnya besi yang diserap
-asupan besi dari makanan tidak adekuat
-malabsorpsi besi
-Perdarahan
-Perdarahan saluran cerna (tukak lambung, penyakit Crohn, colitis ulserativa)

II. Pemeriksaan fisis
- anemis, tidak disertai ikterus, organomegali dan limphadenopati
-stomatitis angularis, atrofi papil lidah
- ditemukan takikardi ,murmur sistolik dengan atau tanpa pembesaran jantung
- Pucat, lemah, lesu, gejala pika

III. Pemeriksaan penunjang
 Hemoglobin, Hct dan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) menurun
 Hapus darah tepi menunjukkan hipokromik mikrositik
 Kadar besi serum (SI) menurun dan TIBC meningkat , saturasi menurun
 Kadar feritin menurun dan kadar Free Erythrocyte Porphyrin (FEP) meningkat
 sumsum tulang : aktifitas eritropoitik meningkat

DIAGNOSIS BANDING
Anemia hipokromik mikrositik :
 Thalasemia (khususnya thallasemia minor) :
 Hb A2 meningkat
 Feritin serum dan timbunan Fe tidak turun
 Anemia karena infeksi menahun :
 biasanya anemia normokromik normositik. Kadang-kadang terjadi anemia hipokromik mikrositik
 Feritin serum dan timbunan Fe tidak turun
 Keracunan timah hitam (Pb)
 terdapat gejala lain keracunan Pb
 Anemia sideroblastik :
 terdapat ring sideroblastik pada pemeriksaan sumsum tulang


PENYULIT
Bila Hb sangat rendah dan keadaan ini berlangsung lama dapat terjadi payah jantung.

PENATALAKSANAAN

I. Medikamentosa
Pemberian preparat besi (ferosulfat/ferofumarat/feroglukonat) dosis 4-6 mg besi elemental/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis, diberikan di antara waktu makan. Preparat besi ini diberikan sampai 2-3 bulan setelah kadar hemoglobin normal.
Asam askorbat 100 mg/15 mg besi elemental (untuk meningkatkan absorbsi besi).

II. Bedah
Untuk penyebab yang memerlukan intervensi bedah seperti perdarahan karena diverticulum Meckel.

III. Suportif
Makanan gizi seimbang terutama yang mengandung kadar besi tinggi yang bersumber dari hewani (limfa, hati, daging) dan nabati (bayam, kacang-kacangan).

IV. Lain-lain (rujukan sub spesialis, rujukan spesialisasi lainnya)
Ke sub bagian terkait dengan etiologi dan komplikasi (Gizi, Infeksi, Pulmonologi, Gastro-Hepatologi, Kardiologi).

PEMANTAUAN
I. Terapi
 Periksa kadar hemoglobin setiap 2 minggu
 Kepatuhan orang tua dalam memberikan obat
 Gejala sampingan pemberian zat besi yang bisa berupa gejala gangguan gastro-intestinal misalnya konstipasi, diare, rasa terbakar diulu hati, nyeri abdomen dan mual. Gejala lain dapat berupa pewarnaan gigi yang bersifat sementara.
- Ferrous sulfat 3x200g , yang meningkatkan absorbs besi sebanyak 50mg/hari.

II. Tumbuh Kembang
 Penimbangan berat badan setiap bulan
 Perubahan tingkah laku
 Daya konsentrasi dan kemampuan belajar pada anak usia sekolah dengan konsultasi ke ahli psikologi
 Aktifitas motorik

Okee cintaaa, thanks foo ur attention, semoga bermanfaat yaa  kiss hug :p

DAFTAR PUSTAKA
1. Hillman RS, Ault KA. Iron Deficiency Anemia. Hematology in Clinical Practice. A Guide to Diagnosis and Management. New York; McGraw Hill, 1995 : 72-85.
2. Lanzkowsky P. Iron Deficiency Anemia. Pediatric Hematology and Oncology. Edisi ke-2. New York; Churchill Livingstone Inc, 1995 : 35-50.
3. Nathan DG, Oski FA. Iron Deficiency Anemia. Hematology of Infancy and Childhood. Edisi ke-1. Philadelphia; Saunders, 1974 : 103-25.
4. Recht M, Pearson HA. Iron Deficiency Anemia. Dalam : McMillan JA, DeAngelis CD, Feigin RD, Warshaw JB, penyunting. Oski’s Pediatrics : Principles and Practice. Edisi ke-3. Philadelphia; Lippincott William & Wilkins, 1999 : 1447-8.
5. Schwart E. Iron Deficiency Anemia. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, Penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke-16. Philadelphia; Saunders, 2000 : 1469-71.syuku
Continue Reading...

Selasa, 03 Mei 2011

LOMO


Jadwalnya ni posting keluar mingpan alias minggu depan, taphi berhubung sekarang ada waktu knp disia2kan?





Ngomongin kamera, ada satu kamer a yg unik bin misterius bin surprised. Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie (wah susah ngetiknya), ini dia nama yg ada di akte kelahiran kamera ni. Well, biar ga ribet ngomongnya singkat jadi Lomo aja ya. Lomo sendiri sebenernya merupakan nama perusahaan rusia yg membuat perangkat optik macam kamera, mikroskop dan teleskop. Di era Perang Dunia (PD) 2, Lomo adalah pemasok peralatan perang utk mililiter Rusia. Ketika itu, para agen mata2 Rusia sering memakai alat optik rahasia dari Lomo saat sedang bertugas. Hehe jadi inget fil James Bond yang kaya dengan gadget keren nan canggih itu ya. Tapi itu kan dulu. Kamera Lomo yang digunakan kalangan umum saat ini, jauh dari kesan spionase kok. Persamaanya, walaupun bentuknya mirip kamera biasa, namun alat ini menyimpan misteri di dalamnya.





Misteri Lomo terletak pada hasil jepretannya sendiri. Konon, lensa LOmo memiliki cacat. Namun kelemahan i ilah yang justru membuat hasil jepretan lomo sangat khas dan unik. Kita bisa menemukan warna2 khas Lomo yang sulit dihasilkan oleh kamera biasa. Dibagian sudut frame, kadang muncul warna gelap yg membentuk kesan artistik yg ga biasa. Lalu, dalam kondisi pencahayaan normal bisa saja muncul unsur warna biru, merah kuning danwarna lainnya. Unik banget yah?




Uniknya lagi, kita bisa menghasilkan 4 frame taua lebih dalam sekali jepret. Soalnya, dalam satu kamera Lomo terdapat beberapa lensa. Kejutan lain, setiap kamera LOmo juga memiliki kelebhan sendiri2. Yah, jadi mirip sidik jari gitu deh (hehe)...karena itu, jika hunting foto bersama teman2 menggunakan kamera berbeda, hasilnya un akan berbeda. Makanya, setiap org bisa menemukan kejutan Lomo masing2. Surprise!!!
Continue Reading...

Sabtu, 19 Maret 2011

HIV dan penaggulangannya :)

Sampai kini, mendengar kata HIV/AIDS seperti momok yang mengerikan. Padahal jika dipahami secara logis, HIV/AIDS bisa dengan mudah dihindari. Bagaimana itu?

Prevalensi HIV/AIDS di Indonesia telah bergerak dengan laju yang sangat mengkhawatirkan. Pada tahun 1987, kasus HIV/AIDS ditemukan untuk pertama kalinya hanya di Pulau Bali. Sementara sekarang (2007), hampir semua provinsi di Indonesia sudah ditemukan kasus HIV/AIDS.

Permasalahan HIV/AIDS telah sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan, terutama sektor kesehatan. Namun sesungguhnya masih banyak informasi dan pemahaman tentang permasalahan kesehatan ini yang masih belum diketahui lebih jauh oleh masyarakat.

HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun.HIV dapat menular ke orang lain melalui :

Hubungan seksual (anal, oral, vaginal) yang tidak terlindungi (tanpa kondom) dengan orang yang telah terinfeksi HIV.
Jarum suntik/tindik/tato yang tidak steril dan dipakai bergantian
Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV
Ibu penderita HIV Positif kepada bayinya ketika dalam kandungan, saat melahirkan atau melalui air susu ibu (ASI)
Penularan

HIV tidak ditularkan melalui hubungan sosial yang biasa seperti jabatan tangan, bersentuhan, berciuman biasa, berpelukan, penggunaan peralatan makan dan minum, gigitan nyamuk, kolam renang, penggunaan kamar mandi atau WC/Jamban yang sama atau tinggal serumah bersama Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). ODHA yaitu pengidap HIV atau AIDS. Sedangkan OHIDA (Orang hidup dengan HIV atau AIDS) yakni keluarga (anak, istri, suami, ayah, ibu) atau teman-teman pengidap HIV atau AIDS.

Lebih dari 80% infeksi HIV diderita oleh kelompok usia produktif terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita HIV perempuan cenderung meningkat. Infeksi pada bayi dan anak, 90 % terjadi dari Ibu pengidap HIV. Hingga beberapa tahun, seorang pengidap HIV tidak menunjukkan gejala-gejala klinis tertular HIV, namun demikian orang tersebut dapat menularkan kepada orang lain. Setelah itu, AIDS mulai berkembang dan menunjukkan tanda-tanda atau gejala-gejala.Tanda-tanda klinis penderita AIDS :

Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
Dimensia/HIV ensefalopati
Gejala minor :

Batuk menetap lebih dari 1 bulan
Dermatitis generalisata yang gatal
Adanya Herpes zoster multisegmental dan berulang
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu :

Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom
Pengguna narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama
Pasangan seksual pengguna narkoba suntik
Bayi yang ibunya positif HIV
HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu ; menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko,tidak menggunakan jarum suntik secara bersam-sama, dan sedapat mungkin tidak memberi ASI pada anak bila ibu positif HIV. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.

Skrining Dengan Teknologi Modern

Sebagian besar test HIV adalah test antibodi yang mengukur antibodi yang dibuat tubuh untuk melawan HIV. Ia memerlukan waktu bagi sistim imun untuk memproduksi antibodi yang cukup untuk dideteksi oleh test antibodi. Periode waktu ini dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya. Periode ini biasa diseput sebagai ‘periode jendela’. Sebagian besar orang akan mengembangkan antibodi yang dapat dideteksi dalam waktu 2 sampai 8 minggu. Bagaimanapun, terdapat kemungkinan bahwa beberapa individu akan memerlukan waktu lebih lama untuk mengembangkan antibodi yang dapat terdeteksi. Maka, jika test HIV awal negatif dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah kemungkinan pemaparan kuman, test ulang harus dilakukan sekitar 3 bulan kemudian, untuk menghindari kemungkinan hasil negatif palsu. 97% manusia akan mengembangkan antibodi pada 3 bulan pertama setelah infeksi HIV terjadi. Pada kasus yang sangat langka, akan diperlukan 6 bulan untuk mengembangkan antibodi terhadap HIV.

Tipe test yang lain adalah test RNA, yang dapat mendeteksi HIV secara langsung. Waktu antara infeksi HIV dan deteksi RNA adalah antara 9-11 hari. Test ini, yang lebih mahal dan digunakan lebih jarang daripada test antibodi, telah digunakan di beberapa daerah di Amerika Serikat.

Dalam sebagian besar kasus, EIA (enzyme immunoassay) digunakan pada sampel darah yang diambil dari vena, adalah test skrining yang paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV. EIA positif (reaktif) harus digunakan dengan test konformasi seperti Western Blot untuk memastikan diagnosis positif. Ada beberapa tipe test EIA yang menggunakan cairan tubuh lainnya untuk menemukan antibodi HIV. Mereka adalah

Test Cairan Oral. Menggunakan cairan oral (bukan saliva) yang dikumpulkan dari mulut menggunakan alat khusus. Ini adalah test antibodi EIA yang serupa dengan test darah dengan EIA. Test konformasi dengan metode Western Blot dilakukan dengan sampel yang sama.

Test Urine. Menggunakan urine, bukan darah. Sensitivitas dan spesifitas dari test ini adalah tidak sebaik test darah dan cairan oral. Ia juga memerlukan test konformasi dengan metode Western Blot dengan sampel urine yang sama.

Jika seorang pasien mendapatkan hasil HIV positif, itu tidak berarti bahwa pasangan hidup dia juga positif. HIV tidak harus ditransmisikan setiap kali terjadi hubungan seksual. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah pasangan hidup pasien tersebut mendapat HIV positif atau tidak adalah dengan melakukan test HIV terhadapnya.Test HIV selama kehamilan adalah penting, sebab terapi anti-viral dapat meningkatkan kesehatan ibu dan menurunkan kemungkinan dari wanita hamil yang HIV positif untuk menularkan HIV pada anaknya pada sebelum, selama, atau sesudah kelahiran. Terapi sebaiknya dimulai seawal mungkin pada masa kehamilan.

Di Indonesia, rumah sakit besar di ibu kota provinsi telah menyediakan fasilitas untuk test HIV/AIDS. Di Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah sakit lain juga sudah memiliki fasilitas untuk itu. Di Bandung, RS Hasan Sadikin juga sudah memiliki fasilitas yang sama.

Daftar Pustaka

http://www.depkes.go.id/. Fakta Tentang HIV dan AIDS. 05 Dec 2006.

http://www.depkes.go.id/. Kumulatif Kasus HIV/AIDS di Indonesia. 2006.

http://www.hivtest.org/. Frequently Asked Question on HIV/AIDS. 2007.
http://netsains.com/2008/02/lebih-jauh-dengan-hivaids-dan-penanggulanggannya. ARLI ADITYA PARIKESIT
Continue Reading...

Penyakit yang disebabkan SI IMUT, KUCING


Awalnyaaa perbincangan berawal dari ‘ gimana, sih rasanya dioperasi’. Dan jelaslah yang jadi korban pertanyaan itu aku. Karna baru 1,5 bulan yang lalu aku merasakan dioperasi karna kecelakaan.
Ya, karna aku nggak ngerasain apa-apa, jadi nggak ada yang aku ceritain. Akhirnya temenkku mulai cerita, dia bilang dia sering ngerasa tangannya dingin dan kesemutan kalo abis minum obat. Trus, temennkku yg atu nya tanya, ” Emang kamu minum obat apa?”. Menurut pendengaranku, sih dia bilang,” Toxo…”. Awalnya aku ngak ‘ngeh’ Toxo itu apa. Tapi temenkuu yg atu nya itu a langsung tercengang gitu, trus tanya, ” Kamu gejala toxo??”. Dengan nyantainya temenku yg pertama (pelaku pertama.red*) jawab,” Udah kena malah.”.

Ternyata temenku (pelaku pertama.red*) salah satu penderita toxoplasmosis. Sudah 1 tahun ia berobat dan sekarang dia nggak mau minum obat lagi. Malas, katanya, udah capek minum obat. Awalnya, tanda-tandanya belum kelihatan, dia cuma ngerasain kepala bagian bawahnya itu sering sakit seperti dipukul. Setelah diperiksa, ternyata ia sudah mengidap penyakit itu sejak masih kecil. Ia cerita, sejak kecil ia suka sekali ama kucing. Bahkan sering tidur bareng kucing
parah kalo begini. Trus aku juga tanya,” Emang berbahaya ya penyakit itu?”. Katanya jelas berbahaya, soalnya bisa bikin mandul. Dalam hati aku bilang,” Penyakit serem buat para cewe nih.”
Karna aku penasaran kuadrat, akhirnya aku langsung tanya ama om google setelah sampai di rumah. Dan akhirnya, aku menemukan ini. Silahkan dikunjungi jika ingin tau lebih detail lagi, karna aku cuma mau tulis kesimpulan aja.
Ok, sebagai para wanita, hendaknya kita lebih waspada lagi dengan jenis penyakit ini. Maka dari itu, kita harus mengenalnya lebih dalam lagi, check it out…
Apa, sih Toxoplasmosis itu? Sejenis makanan kah? Tentu saja ngga…

Toxoplasmosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa yang tergolong dalam coccidia. Sebagai haspes definitif parasit ini adalah kucing, dan kita adalah haspes perantaranya.
Siklus haspes Toxoplasmosis gondii terdiri dari dua fase, yaitu fase reproduktif ( aseksual dan seksual ) dalam haspes definitif dan fase proliferasi. Pada haspes perantara, perkembangan parasit dalam usus kucing menghasilkan ookista yang di keluarkan bersama dengan tinja kucing . Ookista menjadi matang dan infektif dalam waktu 3-5 hari di tanah.
Ookista yang matang dapat hidup setahun didalam tanah yang lembab dan panas, yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Ini nih yang perlu kita ketahui: seekor kucing dapat menghasilkan ookista 10 juta sehari selama 2 minggu . (ngerii weww )
Sekarang cara penularannya
Tau ngga, sih, ternyata toxoplasmosis itu nggak cuma disebabkan oleh kucing. Karna seperti yang diuraikan di atas tadi, ookista juga hidup di dalam tanah. Jadi jika ookista yang matang tertelan tikus, burung, babi, kambing dan manusia ( haspes perantara) maka haspes perantara akan terinfeksi. Manusia dapat terinfeksi parasit ini bila memakan daging yang kurang matang atau sayuran yang mengandung okista atau dapat pula pada anak-anak yang suka bermain di tanah serta ibu-ibu yang gemar berkebun dan petani yang tangannya dapat tertempel ookista dari tanah. Hal ini dapat juga terjadi pada orang yang senang menggendong-gendong kucing sebagai hewan kesayangan, karena tangan mereka dapat tertempel ookista dari bulu kucing.
Setelah ookista atau kista jaringan ditelan manusia, nasib parasit akan ditentukan oleh keadaan kekebalan tubuh penderita :
Apabila keadaan kekebalan tubuh baik, maka parasit didalam sel yang berbentuk bradyzoite akan mati. Parasit dan sel tubuh yang mati ini akan menimbulkan reaksi radang menahun ringan seperti berkumpulnya sel limfosit dan makrofag.
Pada individu yang tidak mempunyai kekebalan tubuh atau kekebalan tubuhnya sangat rendah maka parasit yang ada didalam sel tersebut akan berkembang dengan cepat sehingga sel akan rusak. Dalam hal seperti ini akan banyak ditemukan kerusakan sel dengan parasit disekitarnya dan reaksi radang. Pada keadaan seperti ini, timbul gejala klinis.
Apabila keadaan kekebalan tubuh ada, tetapi tidak cukup untuk mematikan, bradyzoite akan tetap berada didalam sel berupa kista yang tidak menimbulkan reaksi jaringan. Keadaan ini bisa berlangsung lama. Bila suatu saat keadaan yang laten ini dapat berubah menjadi infeksi yang akut.
Wew, serem banget ya…
Trus, gimana cara kita mengetahui apakah terinfeksi toxoplasmosis itu atau tidak?
Manusia yang menderita Toxoplasmosis akut pada umumnya tidak merasakan sakit yang menarik perhatiannya sehingga tidak terdeteksi. Gejala klinis yang muncul mirip dengan gejala klinis penyakit infeksi pada umumnya, yaitu :

•Demam
•Pembesaran kelenjar limfa dileher bagian belakang tanpa rasa sakit
•Sakit kepala
•Rasa sakit di otot
•Lesu / lemas
Tambahan dari aku, ada penderita yang ‘menambah kacamata minusnya lebih tebal’. Jadi hati-hati aja yang merasa ‘memakai kacamata’ dan sepertinya perlu tambahan ‘minus’ lagi. Siap-siap periksa, deh. Tapi nggak semuanya begitu, sih, hehe
Apa akibatnya bagi manusia? *penjelasan tambahan yang disarankan ama yang komeng di bawah ini si Gen (makasih, bro…)


Karna pemintaan para pembacaku yang budiman, setia dan mmuuaccchh… pokoknya hehe. Akhirnya aku googling dan menemukan ini. Jadi aku copy-paste di sini aja ya.
Pada pria, infeksi akut toxoplasma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Bila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan kemandulan. Toxoplasma dan menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada saluran sperma. Radang yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya penyempitan bahkan tertutupnya saluran sperma. Akibatnya pria tersebut menjadi mandul, karena sperma yang diproduksi tidak dapat dialirkan untuk membuahi sel telur.
Seperti pada pria, infeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran telur wanita. Bila saluran ini menyempit atau tertutup, sel telur yang telah dihasilkan oleh indung telur (ovarium) tidak dapat sampai ke rahim untuk dibuahi oleh sperma.
Yang paling berbahaya adalah akibat toxoplasma terhadap Janin/fetus. Kista toxoplasma bisa berada di otak janin menyebabkan cacat dan berbagai macam gangguan syaraf seperti gangguan syaraf mata (buta, dll). Akibat lainnya adalah janin dengan ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus).

Intinya samalah, laki-laki atau wanita yang terkena toxoplasmosis akan berakibat kemandulan.
Terus, gimana cara mengobatinya?
Ada dua jenis pengobatan :
Pengobatan sampai tuntas, yaitu selama 3 – 6 bulan. Apabila dalam waktu 3 bulan pengobatan dinyatakan kandungan TORCH dalam darah telah negatif, maka dapat segera programkan kehamilan, tetapi bila hasilnya belum negatif maka lanjutkan pengobatan 3 (tiga) bulan selanjutnya dan Insya Allah hasilnya akan negative atau di ambang batas (di bawah angka toleransi).
Perawatan Kehamilan ( 0 – 9 bulan ), selama kehamilan harus selalu minum obat atau ramuan secara teratur yang berfungsi melindungi janin dari virus dan parasit juga menetralisir darah.
Terus, gimana kalo mau mencegah biar nggak tertular?
Inilah yang penting, simak baik-baik…
Prinsip pencegahannya itu agar tidak terkena toxoplasmosis adalah dengan memutus rantai penularan sehingga ookista infektif maupun kista tidak masuk ke dalam tubuh manusia. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya adalah :
Mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum makan dan setelah memegang daging mentah.
Tempat pembuangan tinja kucing harus selalu bersih dan dikosongkan setiap hari. Pekerjaan ini jangan di lakukan oleh wanita hamil.
Orang yang senang berkebun sebaiknya memakai sarung tangan, tangan di cuci dengan air dan sabun agar tidak terkontaminasi dengan ookista infektif.
Mencuci sayuran mentah dan buah – buahan segar dengan bersih sebelum di makan.
Memasak jaringan hewan mamalia dengan sempurna. Kista akan rusak pada suhu diatas 50° C.
Wanita hamil harus menghindarkan diri dari kotoran kucing, tanah dan jaringan mentah.
Wanita yang akan hamil dan yang sudah hamil sebaiknya di periksa darahnya untuk mengetahui adanya toxoplasmosis. Bila di ketahui terkena toxoplasmosis, harus segera di obati agar tidak terjadi penularan secara pasif Nah, gampang kan? Kita bisa lakuin itu sehari-hari koQ. Makanya itu, cobalah dari hal terkecil karna tetap akan berdampak pada kehidupan kita. Apalagi kesehatan itu mahal harganya. Lebih baik mencegah daripada mengobati kan?

hiks hikss padahall aku sukaa kucingg,, gga jadiii deh ambill kitten lagiii ... NGERIIIIIII ! hohohohoho
SEMOGAA BERMANFAAT YAA CINCCAAA .. :D
Continue Reading...

Rabu, 03 Maret 2010

Smansa


Asal Usul SMAN 1 Kepahiang
1. Menurut Bapak Abdula
waktu itu pada tahun 1982 dibentuklah LSM persiapan sma negeri 1 kepahiang yang di pimpin Bapak sholeh Thikam. pada tahun 1983 baru berdirinya Sma perintis bertempat di gedung istana wijaya dengan kepala sekolah bapak sukuriah (alm)
selama 1 semester kemudian september 1983 akhir kepala sekolah diganti Bapak Mott rusdi Ba berasal dari poerjo jateng
guru-guru pada masa itu adalah Dr Gia sari.Haan latif mimbar sukanto (alm) ibu haji elisirin (alm)


2. menurut perkiraan Bapak Mansyur
ini hanya mengulas pemimpin-pemimpin Sma negeri 1 kepahiang yaitu
a. Bapak Sukuriah pada tahun 1983
b. Bapak SutarjoBa. 1991-1996
c. Moh rusdi 1986-1661
d. Mudatsir 1996-2000
e. Dan sekarang Bapak Sigit ariyanto
Pada tahun 1994 di buatlah lapangan basket
3. Menurut Bapak Mansyur
Sma negeri 1 kepahiang berdiri tepatnya pada tahun 1983 masa itu yang memimpin Bapak Sukariah
pada tahun 1983 hanya ada 4 lokal dan memasuki tahun 1984 lokal di bangun lagi 4 lokal dan pada tahun itu jiga di bangun 1 buah laboratury dan perpustakaan.
Sma 1 kepahiang pertama kali yang didirikan di kph. yayasan kurang jalan sebelum lokal ini/ sekolah ini jadi belajarnya masih numpang di MTS atau SD
Kejuaraan
1. cerdas cermat ekonomi juara 1 sepropinsi bkl pemimpin pak Rahmad
2. juara umum sain se kabupaten kph
Continue Reading...

Kamis, 18 Februari 2010

oil skin


Kulit wajah tampak tidak segar karena mengilap, mudah kotor dan berjerawat, baru beberapa menit memakai bedak sudah luntur dan terlihat berminyak ? tanda-tanda inilah yang mengkategorikan kulit wajah anda berminyak. Perawatan yang paling penting untuk jenis kulit ini adalah pembersihan wajah yang optimal setelah seharian beraktivitas atau setelah menggunakan make up.

Kelebihan minyak pada kulit wajah merupakan faktor penyebab alergi kulit dan jerawat, terutama pada masa pubertas. Kelebihan ini disebabkan adanya perubahan hormon yang ada pada tubuh. Perawatan untuk kulit berminyak harus dilakukan dengan hati-hati dan khusus. Jangan sampai perawatan tersebut justru merusak lapisan lemak pada permukaan kulit yang sebenarnya merupakan pelindung bagi kulit kita. kadar minyak pada kulit harus tetap dijaga agar tetap seimbang.

Pilihlah sabun ataupun pembersih dengan memperhatikan kandungan derajat keasamannya. gunakan penyegar yang berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran, kulit mati, mengecilkan pori-pori, dan mampu mengangkat minyak yang berlebihan
Bersihkan wajah setiap pagi dan malam hari dengan gel atau krim. Sebaiknya gunakan kuas muka sehingga tidak hanya kotoran yang terangkat tetapi juga sel-sel kulit mati. Setelah itu usapkan tonic yang mengandung sedikit alkohol.
Untuk jenis kulit ini pembersih yang paling cocok adalah yang berbahan susu. Batasi penggunaan produk-produk yang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Pilihlah pelembab yang bebas minyak (oil free). Untuk penggunaan alas bedak, pilih juga yang oil free.



Perawatan ekstra
Uapi wajah dengan air panas. Campurkan empat sendok makan garam dengan air panas ke dalam baskom. letakkan wajah di atas baskom selama beberapa saat. Jerawat akan mudah dikeluarkan setelah wajah diuapi. Jerawat akan mudah dikeluarkan setelah wajah diuapi.
Continue Reading...
 

Sintia Debi Suringgar Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template